Posted by : Unknown
Mei 16, 2013
Kali ini mungkin gue pengen ngasih tau pelaksanaan pemeriksaan fisik abdomen umum,
biasanya dilakukan kalo pasiennya mengeluh sakit pada abdomen (perut) nya.
Sebelumnya gue saranin baca Kuadran dan regio pada abdomen dulu
Sebelumnya gue saranin baca Kuadran dan regio pada abdomen dulu
langsung aja.
Langkah / Kegiatan
1.
Memberikan
salam pembuka saling memperkenalkan diri
2.
Menginformasikan
kepada pasien tentang pemeriksaan yang akan dilakukan
3.
Berdiri
di sisi kanan pasien
4.
Meminta
pasien untuk berbaring terlentang
5.
Meminta
pasien untuk membuka pakaian
6.
Membuat
pasien dalam posisi relaks dengan menekukkan lutut
7.
Melakukan
inspeksi pada posisi berdiri
Inspeksi
8.
Melalukan
inspeksi terhadap pergerakan peristaltik dengan posisi jongkok (biasanya tidak
di lakukan)
9.
Melaporkan
ke pengamat tentang kontour permukaan abdomen , beberapa benjolan bentuk
asimetris, tinggi thorax, dinding abdomen, abses, memar dan lain lain
10.
Melaporkan
ke pengamat tentang kulit , apakah terdapat pigmentasi , jaringan parut,
hernia, veaektasi (pelebaran pembuluh darah di permukaan kulit)
Auskultasi
11.
Menghangatkan
diafragma mikroskop dan menyapukannya ke telapak tangan
12.
Menggunakan
sisi diafragma stetoskop dan menempatkan stetoskop dengan penekanan ringan
13.
Melakukan
auskultasi di beberapa lokasi
14.
Melaporkan
bunyi bising usus (tidak ada, hipo aktif, normal, hiperperistaltik)
Perkusi
15.
Meminta
pasien untuk merespon pemeriksaan (terasa sakit atau tidak)
16.
Melakukan
perkusi dengan jari untuk mendapatkan gambaran di 4 kuadran abdomen
Perkusi Hepar
17.
Melakukan
perkusi untuk mengetahui batas bawah hepar (pada sisi kanan regio
medioklavikula dari kaudal kosta dinding arcus abdomen ke atas) dan menandakan
batas tempat perubahan bunyi timpani ke pekak
18.
Melakukan
perkusi untuk megetahui batas atas hepar (pada linea medioklavikula kanan dari
atas ke bawah) dan mengukur daerah pekak hepar pada linea medioklavikula
19.
Melakukan
perkusi untuk mengetahui batas lobus kanan dan kiri hepar dari arah umbilical
ke atas dan menandakan batas tempat perubahan bunyi timpani ke pekak
20.
Menyimpulkan
ukuran hepar (normal atau hepatomegali)
Perkusi Lien
21.
Melakukan
perkusi lien pada ruas interkostal di linea axilaris interior sinistra dari
interkostal 9-12
22.
Melihatkan
resonansi pekak ke timpani dan menetapkan daerah pekak lien
23.
Menyimpulkan
ukuran lien (normal atau splenomegali)
Palpasi
24.
Persiapan
sebelum melakukan palpasi (menggesekkan kedua tangan untuk menghangatkan)
25.
-
Melakukan
palpasi superfisial umum
-
Melakukan
palpasi dalam umum
-
Memeriksa
nyeri tekan lepas
Palpasi Hepar
26.
Melakukan
palpasi hepar dengan benar (tangan kiri menahan dinding abdomen posterior,
tangan kanan melakukan palpasi di bagian anterior pada sisi lateral kanan
abdomen dekat M.Rektus abdominis)
27.
Melaporkan
hasil palpasi hepar (teraba atau tidak)
Palpasi Lien
28.
Melakukan
palpasi lien dengan benar (tangan kiri menahan dinding posterior abdomen ,
tangan kanan melakukan palpasi di anterior di bawah kostae kiri)
29.
Melaporkan
ukuran lien (teraba atau tidak)
Palpasi Ginjal
30.
Melakukan
palpasi ginjal dengan benar, dengan kedua tangan (tangan kiri menahan dinding
posterior, tangan kanan di dinding anterior melakukan palpasi dengan lembut di
kuadran kanan atas lateral dan sejajar dengan M.Rectus Abdominis)
31.
Melakukan
palpasi kedua ginjal (kiri dan kanan)
32.
Melaporkan
hasil palpasi ginjal (tidak teraba atau teraba)