Archive for 2013
Fisiologi dan anatomi Hepatopankreatobilier secara ringkas
Mei 19, 2013
Posted by Unknown
Tag :
Kedokteran
I
. HATI ( HEPAR / LIVER )
Hati merupakan organ terbesar didalam tubuh, beratnya
rata-rata ± 1,5 kg atau sekitar 2,5% dari berat badan normal orang dewasa.
Letak hati berada dibagian atas dalam rongga Abdomen disebelah kanan bawah
Diafragma bewarna coklat.
Hati terbagi atas 2 lapisan, yaitu :
-
Permukaan atas berbentuk cembung,
terletak dibawah diafragma
-
Permukaan bawah tidak rata dan
memperlihatkan lekukan Fisura Tranfersus.
Fisura Longitudinal memisahkan belahan kanan dan kiri
dibagian atas hati, selanjutnya dibagi 4 belahan :
1.
Lobus Kanan
2.
Lobus Kiri
3.
Lobus Kaudata
4.
Lobus Quadratus
Sel-sel hati memiliki kemampuan regenerasi yang
mengagumkan, dalam 3 kali 24 jam setelah transplantasi organ hati telah dapat
pulih, namun jika mengalami kerusakan yang terus-menerus / berulang-ulang maka
akan terbentuk banyak jaringan ikat yang akan mengacaukan struktur hati, yaitu
keadaan yang dikenal sebagai Sirosis ( Chirrhosis ) atau pengerasan hati. Jika
sirosis hati telah terjadi maka terganggulah seluruh fungsi hati yang penting
untuk kehidupan.
A.
Fungsi Hati ( Hepar )
Fungsi
utama Hati antara lain :
1.
Fungsi Metabolisme
Hati
memiliki andil besar dalam proses metabolism berbagai zat yang diperlukan
tubuh, yaitu :
a.
Metabolisme Karbohidrat
Melalui
pembentukan, penyimpanan dan pemecahan Glikogen, Glikogen yaitu karnohidrat
yang siap digunakan oleh tubuh.
b.
Metabolisme Lemak
Hati
berperan dalam sintesa, menyimpan dan mengeluarkan lemak untuk didistribusikan
ke seluruh tubuh, hati juga memproduksi empedu yang memungkinkan makanan
berlemak dan mengandung vitaminyang larut dalam air dapat diserap oleh usus
halus.
c.
Metabolisme Protein
Hati
merupakan tempat terjadinya proses sintesa dan penghancuran protein.
d.
Metabolisme Vitamin
Semua
vitamin yang larut dalam lemak disimpan didalam hati, sedangkan vitamin E hanya
dalam jumlah kecil.
e.
Metabolisme Mineral
Sebagian
besar zat besi disimpan didalam hati sebelum dibutuhkan oleh tubuh begitu juga
dengan tembaga.
2.
Fungsi Sintesa
Sintesa
adalah pembentukan suatu senyawa yang berasal dari zat atau molekul yang
sederhana menjadi senyawa kompleks.
Contoh
fungsi sintesa :
a.
Hati berperan dalam sintesa protein
/ lipoprotein plasma, contoh proteinnya albumin, globulin dan berbagai enzim.
b.
Sintesa empedu.
3.
Fungsi Hati sebagai penetral zat-zat
kimia
Salah
satu zat kimia adalah obat, dalam menetralkan zat kimia, hati memiliki
kemampuan antara lain :
a.
Menetralkan zat-zat kimia seperti
racun maupun hasil dari metabolisme
b.
Mendaur ulang sel-sel darah merah
yang telah usang.
B.
Pembuluh Darah pada Hati
Hati
mempunyai 2 jenis peredaran darah yaitu Arteri Hepatika dan Vena Porta.
1.
Arteri Hepatika
Keluar
dari aorta dan memberi 1/5 darah pada hati masuk ke hati akan membentuk
jaringan kapiler setelah bertemu dengan kapiler vena akhirnya keluar sebagai
vena hepatica
2.
Vena Porta
Yang
terbentuk dari lienalis dan vena mesentrika superior mengantarkan 4/5 darahnya
ke hati, darah berasal dari vena porta bersentuhan erat dengan sel hati dan
setiap lobulus disaluri oleh sebuah pembuluh sinusoid darah atau kapiler
hepatica.
Empedu
dibentuk didalam sela-sela kecil dalam sel hepar melalui kapiler empedu yang
halus / korekuli. Dengan cara berkontraksi, dinding perut berotot pada saluran
ini mengeluarkan empedu dari hati.
Perlekatan
Peritonial dan Ligamentum Hati ada 4 yaitu :
1.
Ligamentum Falsiformis
2.
Ligamentum Teres hepatis
3.
Ligamentum Venosum
4.
Omentum Minus
C.
Jenis Penyakit pada Hati Manusia
1.
Sirosis hati
Hati
yang mengalami kerusakan yang berulang-ulang dapat menjadi kerusakan permanen
dalam bentuk koreng besar dihati serta ukurannya akan mengecil / mengerut /
menciut. Hati tidak lagi mampu untuk menyaring racun, kotoran, obat dan
sebagainya pada darah serta tidak mampu menghasilkan zat clotting factor untuk
penghenti pendarahan saat terluka.
2.
Penyakit Hepatitis A,B,C,D dan E
Penyakit
Hepatitis yaitu penyakit yang berasal dari virus hepatitis / virus lain serta
bisa pula disebabkan oleh non virus seperti akibat meminum alcohol dan konsumsi
obat yang tidak beraturan.
Hal
/ Faktor Penyebab Kerusakan Organ Hati
1.
Terlalu banyak mengkonsumsi obat
antibiotik
2.
Penyalahgunaan Narkoba
3.
Kebiasaan merokok dan minum minuman
beralkohol
4.
Serangan virus hepatitis
5.
Terlalu banyak minum dan makan yang
mengandung kolesterol tinggi
II . KANDUNG EMPEDU ( GALLBLADDER )
Struktur Kandung Empedu
Kandung Empedu merupakan organ berbentuk buah pir yang dapat
menyimpan sekitar 50 ml empedu untuk proses pencernaan, panjang kandung empedu
± 7-10 cm bewarna hijau gelap dan merupakan membran berotot. Bewarna hijau
gelap bukan karena warna jaringannya melainkan karena warna cairan empedu yang
dikandungnya. Organ ini terhubung dengan hati dan usus duabelas jari melalui
saluran empedu.
A.
Lapisan Empedu
Ada
3 lapisan empedu yaitu :
1.
Lapisan Parietal
2.
Lapisan Otot Bergaris
3.
Lapisan dan Mukosa / Viseral disebut
juga Membran Mukosa
B.
Fungsi Kandung Empedu
Fungsinya
antara lain :
1.
Sebagai persediaan getah empedu,
membuat getah empedu jadi kental.
2.
Mengeluarkan getah empedu 500 – 1000
cc yang digunakan untuk :
-
Mencerna lemak
-
Mengaktifkan Lipase
-
Mengubah zat yang tak larut dalam
air menjadi larut dalam air
-
Membantu daya absorpsi lemak pada
dinding usus
3.
Duktus Sistikus
Panjangnya
bervariasi, dapat pendek / tidak, karena memiliki penyatuan yang erat dengan
ductus hepaticus yang membentuk saluran empedu ke duodenum.
4.
Sterkobilin
Memberi
warna pada feses dan urin, yang disebut vrobilin.
C.
Bagian dari Kandung Empedu
1.
Fundus Vesikafelea
2.
Korpus Vesikafelea
3.
Leher Kandung Kemih
4.
Duktus Sistikus
5.
Duktus Koledokus
III . PANKREAS
Pankreas
adalah sekumpulan kelenjar yang strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah,
panjangnya ± 15 cm, lebar 5 cm mulai dari duodenum sampai ke limpa dan beratnya
rata-rata 60 – 90 gram, terbentang pada vertebrta lumbalis I dan II dibelakang
lambung. Pankreas mengandung sekumpulan sel yang disebu Kepulauan Langerhans.
Kepulauan Langerhans menghasilkan hormon insulin dan glucagon yang digunakan
untuk mengatur jumlah gula dalam darah.
1.
Kepala Pankreas
Terletak
disebelah kanan rongga abdomen dan didalam lekukan duodenum yang melingkarnya.
2.
Badan Pankreas
Bagian
utama dari organ ini letaknya dibelakang lambung dan didepan vertebrata umbalis
pertama.
3.
Ekor Pankreas
Bagian
runcing disebelah kiri yang sebenarnya menyentuh limpa.
B.
Fungsi Pankreas
1.
Fungsi Eksokrin, yang membentuk
getah pancreas yang berisi enzim dan elektrolit.
2.
Fungsi Endokrin, sekelompok kecil
sel epithelium yang berbentuk pulau-pulau kecil / pulau langerhans, yang
bersama-sama membentuk organ endokrin yang mensekresikan insulin.
3.
Fungsi Sekresi Eksternal, yaitu
cairan pankreas yang dialirkan ke duodenum yang berguna untuk proses pencernaan
makanan di intestinum.
4.
Fungsi Sekresi Internal, yaitu
sekresi yang dihasilkan oleh pulau-pulau kecil / pulau langerhans sendiri dan
dialirkan ke peredaran darah.
Hasil
Sekresi Pankreas berupa :
-
Hormon insulin
Yang
dihasilkan sel beta, yang digunakan untuk mengatur jumlah gula dalam darah
-
Getah Pankreas
Berperan
dalam mengolah 3 kelompok bahan makanan organic utama yaitu Karbohidrat,
Protein dan Lemak. Getah pankreas terdiri dari air, bikarbonat, dan enzim yang
dapat dibedakan atas enzim tripsin, enzim amylase dan enzim lipase.
C.
Struktur Pankreas
Merupak
kumpulan kelenjar yang masing-masing mempunyai saluran, yang bersatu menjadi
duktus yang jari-jarinya ± 3 mm, duktus ini disebut duktus pankreatikus. Duktus
pankreatikus akhirnya menjadi duktus koledokus yang melanjutkan ke duodenum ±
7.5 cm, dibawah pylorus pankreas terdapat pulau langerhans untuk membuat
insulin dan di pancreas juga terdapat kelenjar-kelenjar yang membuat ludah
perut / getah perut mengalir ke pembuluh-pembuluh kelenjar. Papilla / arteri
perut menghasilkan ± 1 liter ludah perut dalam satu hari.
Silahkan di download juga teman teman :)
- Konsep sehat dan sakit http://www.mediafire.com/
view/?6rxs4wvi816vger - Pengantar Kesehatan Lingkungan http://www.mediafire.com/
view/?ydyqeb5uj49gjd3
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik kita musti tau beberapa regio abdomen. Bisa bahaya kalo nga tau regio apa yang bakalan kita periksa -_-
Ada yang bilang di bagi 4, ada juga yang bilang dibagi 9,
Searching punya searching
ternyata 4 bagian disebut kuadran, sedangkan yang 9 disebut dengan regio.
Pada masing masing kuadran/ regio pasti punya organ yang dominan, oke langsung aja
Dalam bentuk kuadran
Dalam bentuk kuadran merupakan bentuk garis besar dan sederhana. Penentuan kuadran ini dengan menarik garis (horizontal dan vertikal) melalui umbilikus. Dengan cara ini dinding abdomen terbagi atas 4 daerah yang sering disebut :
Pada masing masing kuadran/ regio pasti punya organ yang dominan, oke langsung aja
Dalam bentuk kuadran
Dalam bentuk kuadran merupakan bentuk garis besar dan sederhana. Penentuan kuadran ini dengan menarik garis (horizontal dan vertikal) melalui umbilikus. Dengan cara ini dinding abdomen terbagi atas 4 daerah yang sering disebut :
- Kuadran kanan atas
- Kuadran kiri atas
- Kuadran kanan bawah
- Kuadran kiri bawah
Kepentingan
pembagian ini yaitu untuk menyederhakan penulisan laporan, misalnya untuk
kepentingan konsultasi atau pemeriksaan kelainan yang mencakup daerah yang
cukup jelas.
berikut tabel tentang organ yang terdapat
pada kuadran-kuadran :
Dalam bentuk regio
Berbeda dari kuadran,Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik, yaitu dengan menarik dua garis sejajar dengan garis median dan garis transversal yang menghubungkan dua titik paling bawah dari arkus kosta dan satu lagi yang menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior (SIAS).
Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut permukaan depan abdomen terbagi menjadi 9 regio:
Kuadran Kanan Atas
|
Kuadran Kiri Atas
|
Hati,
kantung empedu, paru, esofagus
|
Hati, jantung, esofagus, paru,
pankreas, limfa, lambung
|
Kuadran Kanan Bawah
|
Kuadran
Kiri Bawah
|
Usus 12
jari (duo denum), usus besar, usus kecil, kandung kemih, rektum, testis, anus
|
Anus, rektum, testis, ginjal, usus
kecil, usus besar
|
Berbeda dari kuadran,Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik, yaitu dengan menarik dua garis sejajar dengan garis median dan garis transversal yang menghubungkan dua titik paling bawah dari arkus kosta dan satu lagi yang menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior (SIAS).
Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut permukaan depan abdomen terbagi menjadi 9 regio:
1.Regio hypochondrium/hypochondriaca
dexter
2.Regio hypochondrium/hypochondriaca
sinister
3.Regio epigastrium/epigastrica
4.Regio lumbalis/lateralis dexter
5.Regio lumbalis/lateralis sinister
6.Regio umbilicalis
7.Regio inguinalis/iliaca dexter
8.Regio inguinalis/iliaca sinister
9.Regio hypogastrium/suprapubic